JAJANAN SUNDA DI BANDUNG

by - 04.55

10 Cemilan Tradisional Khas Sunda yang Terkenal di Bandung, Nyicip Yuk!


Ay


Sajian bandros green tea keju susu, yang tampak lezat di Bandros Cowboy Cisangkuy, Kota Bandung, Selasa (5/9/2017).
Sajian bandros green tea keju susu, yang tampak lezat di Bandros Cowboy Cisangkuy, Kota Bandung, Selasa (5/9/2017). (TRIBUN JABAR/Fasko Dehotman)

Bandros merupakan satu di antara penganan kue tradisional khas Sunda
Kue tradisional ini terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut dan santan.
Kue ini biasanya dihidangkan dengan taburan gula pasir.
Bentuk kue ini mirip dengan kue pukis karena memang di cetak pada cetakan yang serupa
Yakni cetakan yang berbentuk setengah lingkaran dan berjejer cukup banyak.
Kue bandros biasanya disajikan bersamaan dengan teh manis atau kopi.
Ada beberapa jenis bandros yang dikenal di tanah Pasundan
Ada yang disebut dengan bandros asin dan juga bandros manis.
Kedua jenis bandros tersebut dibedakan, karena beberapa kebiasaan di masyarakat Sunda untuk makan bandros tanpa menggunakan gula.
Tetapi ada juga yang menggunakan taburan gula pasir sehingga membuat bandros yang dimakan terasa manis.
Khususnya di Kota Bandung, Anda dapat menemukan olahan kue bandros di beberapa tempat.
Mulai dari penjual bandros yang berkeliling kompleks perumahan yang didorong atau dipanggul.
Hingga penjual bandros di sekitar pusat keramaian atau pusat perbelanjaan.
Di daerah Cisangkuy, Kota Bandung, Anda juga dapat menemukan penjual bandros yang dikenal dengan olahan bandros tergaul.
Adalah Bandros Koboy Cisangkuy yang berlokasi di Jalan Cisangkuy No.56, Citarum, Kota Bandung.
Lokasinya mangkalnya, persis terletak di depan Kafe Yogurt Cisangkuy.
Bandros Cowboy Cisangkuy tidak menggunakan kedai untuk menjajalkan makanannya.
Melainkan, hanya menggunakan atap sederhana di atas trotoar.
Di bawah atap tersebut, terdapat sejumlah kursi pelastik untuk pengunjung dan gerobak kecil.
Gerobak kecil itu beralaskan spanduk pada bagian depannya, yang bertuliskan beragam pilihan menu.
Lalu di atas gerobaknya, tampak sejumlah bahan - bahan roti, dan tempat pemanggangannya.
Namun, bukan hanya Bandros Cowboy Cisangkuy yang berjualan di sini, tetapi terdapat jajanan lainnya pada satu atap.
Meski bermodalkan tenda sederhana dan beberapa kursi pelastik, Bandros Koboy Cisangkuy tak pelak sepi pembeli.
Karena Bandros Koboy Cisangkuy menyediakan beberapa macam inovasi rasa kue bandros yang kekinian.
Di antaranya adalah bandros rasa green tea, bandros keju, bandros coklat, bandros tobleron, bandros kitkat dan juga bandros susu.
Semua varian rasa tersebut, disesuaikan dengan cita rasa yang disukai oleh pembeli.
Rata - rata kue bandros kekinian tersebut, berbahan tepung terigu, telur dan mentega.
Lalu disediakan juga kue bandros original yang berbahan baku tepung terigu dan kelapa.
Selain inovasi rasa, Bandros Cowboy Cisangkuy ini juga memiliki keunikan lainnya.
Yakni sang penjual selalu mengenakan topi cowboy saat membuat bandros.
Karena hal itulah, si penjual yang bernama Jajang akrab dipanggil Mang Cowboy oleh para pelanggannya.
Nah untuk menu kue bandros yang paling diminati di sini adalah kue bandros green tea.
kue bandros green tea nya ditaburi dengan cokelat meses, keju ataupun selai cokelat nutella.
Dimasak setengah matang, membuat adonan green tea melumer dan lembut di lidah.
Adonan green tea nya sangat terasa dan juga sangat harum.
Untuk satu porsi kue bandros buatan Jajang, dihargai mulai dari Rp 15.000 - Rp 40.000, yang tergantung dari pilihan rasanya.
Sedangkan untuk satuan, satu petak bandros dihargai Rp 8.000 - Rp 10.000.
Jam operasional Bandros Cowboy Cisangkuy, dibuka setiap hari pada pukul 10.00 WIB - 18.00 WIB. (Fasko).
2. Kue Balok Kang Didin


Hasil sajian Kue Balok Kang Didin yang nikmat.
Hasil sajian Kue Balok Kang Didin yang nikmat. (TRIBUN JABAR/Fasko Dehotman)

Kue balok merupakan jajana tradisional khas Sunda, yang sampai sekarang masih eksis di dunia kuliner Indonesia.
Kue berbentuk balok dengan tekstur yang padat dan rasanya yang manis ininsangat cocok untuk dinikmati kapanpun.
Biasanya, banyak penjual kue balok yang menyuguhkan hidangannya pada pagi hari sebagai menu sarapan, dan pada malam hari sebagai menu camilan.
Saat ini di Kota Bandung cukup mudah ditemui penjual kue balok.
Tapi dari sekian banyaknya terdapat beberapa kedai kue balok yang legendaris dan masih bertahan hingga saat ini.
Bahkan bisa dikatakan sebagai tempat kue balok favorit di Kota Bandung.
Di Bandung ada kue balok yang cukup populer, namanya Kue Balok Kang Didin.
Lokasinya berada di Jalan Abdurrahman Saleh, No. 52, tepat di sekitar Bandara Husein Sastranegara.
Dulunya, Kue Balok Kang Didin berupa tenda kecil dengan kursi seadanya.
Bahkan, karena sering penuh, kue balok ini kemudian membuka kedai baru diseberangnya.
Kedai baru tersebut, tempatnya semakin luas lengkap dengan kursi dan meja, yang mampu menampung 100 orang.
Hal yang wajar, tempat ini semakin banyak dikunjungi pengunjung, terutama pada akhir pekan.
Di dalam kios baru tersebut, juga disediakan tempat kusus lesehan.
Banyak kalangan orang tua dan anak muda yang nongkrong di kedai kecil ini dengan sumringah.
Kue balok ini dibuat dengan menggunakan arang yang membara,sehingga membuat adonannya tampak berwarna kecokelatan.
Untuk pilihan rasa kue balok, Anda dapat memilih rasa kacang, cokelat, keju, dan kismis.
Sedangkan rasa yang paling favorit disini, adalah oreo dan tiramisu.
Selain rasa yang beragam, Anda dapat memilih kue balok matang atau setengah matang.
Tapi yang paling diminati adalah yang setengah matang.
Karena tekstur kue balok yang setengah matang, memiliki rasa yang lebih enak.
Bagian tengahnya yang lumer dan berpadu dengan isisan membuat sensasi rasa yang berbeda di mulut.
Selain kue balok, Kue Balong Kang Didin turut menyediakan aneka minuman.
Seperti teh hangat dan manis, teh susu, kopi susu, dan kopi hitam, teh telur, es lemon tea dan green tea.
Untuk harganya sendiri, satu kue balok dihargai d Rp 2. 500 - Rp 3. 500, sedangkan minumannya cuma Rp 1.000 - Rp 7.500.
Cukup murah meriah, bukan?
Untuk jam operasionalnya, Kue Balok Kang Didin dibuka setiap hari 24 jam non stop, kecuali hari senin buka pada 15.00. WIB
3. Gehu Pedas


Sajian gehu pedas buatan gerobak Mendoan Sari.
Sajian gehu pedas buatan gerobak Mendoan Sari. (fasko dehotman/tribun jabar)

Sesuai namanya, gehu ini memiliki cita rasa super pedas sehingga pantas disebut jajanan unik khas Bandung.
Selain itu, nama gehu juga berasal dari singkatan “toge-tahu”.
Namun, untuk gehu pedas ini, isiannya tidak selalu toge.
Melainkan, juga divariasikan menggunakan kol, bihun, dan wortel, bahkan ada juga yang menambahkan daging cincang dan udang.
Bahan isian ini ditumis dengan bumbu rempah dan cabai, sedangakn tahunya sendiri dibalut dengan adonan terigu.
Gehu pedas ini rasanya benar-benar sedap dengan tekstur yang garing dan renyah.
Pergeseran gaya hidup dan rasa kangen dan cinta orang Sunda, maka kini hadir gehu pedas yang lebih simpel cara makannya.
Karena rasa pedas sudah dihadirkan langsung di dalam isi tahu.
Paduan campuran sayuran kol dan wortel menambah kaya gehu akan nilai protein nabatinya.
Pada umumnya, gehu pedas yang dijumpai memiliki ukuran yang cukup besar dibandingkan goreng tahu isi.
Khusus di Kota Bandung, Anda akan begitu mudah menemukan jajanan cemilan ini.
Karena beberapa di pinggiran jalan, banyak penjual gehu pedas yang mangkal dengan gerobaknya.
Satu di antaranya yang menyajikan gehu pedas yang lezat adalah Mendoan Sari.
Mendoan Sari ini terletak di Jalan Buah Batu No.31, Malabar, Lengkong, Kota Bandung.
Letaknya persis di depan Fuji Image Plaza, dan di simpang Jalan Kh. Ahmad Dahlan.
Mendoan Sari hanya berupa gerobak sederhana dengan atap tenda seadanya.
Gerobak tersebut berbalut warna krem di sekujur gerobaknya, lalu pada bagian kaca gerobaknya bertuliskan merek Mendoan Sari.
Selain itu, tampak pula wajan berukuran besar untuk menggoreng, pada bagian belakang gerobak.
Serta tampak beberapa bangku pelastik di dekat gerobaknya.
Gerobak Mendoan Sari ini menjual gehu pedas yang berukuran jumbo sebesar kepalan tangan orang dewasa.
Untuk gehunya sendiri, berbentuk petak dengan beberapa kerak - kerak tepung yang menempel di bagian tahunya.
Saat gehunya digigit, terdengar bunyi kriuk - kriuk dari kulit gehu, dan terasa garing garing di mulut.
Lalu, terasa pedas gurih saat irisan kol di dalam gehu menempel di lidah.
Pada bagian sayur kolnya, tampak bewarna kemerah - merahan, yang dihasilkan taburan cabai di dalamnya.
Cemilan gehu pedas ini sungguh nikmat bagi Anda pecinta pedas, bahkan cukup mengeyangkan di perut Anda karena ukuran gehunya yang cukup besar.
Bagi Anda yang ingin mencicipi sajian gorengan lainnya, gerobak ini turut menyediakan pisang kipas dan tempe yang juga berukuran besar.
Untuk pisang kipasnya, Subiantoro meggunakan pisang tanduk.
Pisangnya terasa manis dan gurih saat dilahap, sedangkan tempenya tidak garing karena tipis pada daging tempenya.
Bagi Anda yang tertarik mencobanya, satu potong gehu pedas Gerobak dihargai Rp 2.500.
Sedangkan pisang kipasnya dihargai Rp 3.000 dan tempe gepenyanya Rp 2.500, sangat murah bukan?
Jam operasional Gerobak dibuka setipa hari pada pukul 16.00 WIB - 23.00 WIB, yang terkadang cepat ludes hingga pukul 21.00 WIB.
4. Surabi Sukur


Surabi Persib yang dijual di Surabi Sukur Jalan Lombok No 47 Kota Bandung.
Surabi Persib yang dijual di Surabi Sukur Jalan Lombok No 47 Kota Bandung. (TRIBUNJABAR.CO.ID/FASKO DEHOTMAN)

Surabi merupakan makanan khas tradisional Jawa Barat yang diolah dengan cara di bakar melalui tungku.
Seiring berjalannya waktu, kini olahan surabi telah banyak dimodifikasi dengan berbagai macam variant rasa.
Adalah Surabi Sukur kedai yang terletak di Jalan Lombok No. 47 Kota Bandung.
Saat ini Kedai Surabi Sukur belum memiliki tempat sendiri, melainkan bergabung dalam satu tempat bersama jajanan malam lainnya.
Saat tiba disana kita juga menjumpai kedai lainnya mulai dari coffe shop, vape shop, Indonesia Food, western food dan lainya.
Terlihat banyak pengunjung yang didominasi anak-anak muda yang nongkrong sembari mencicipi Surabi Buatan Surabi Sukur.
Kedai Surabi Sukur memiliki cita rasa melegenda pada 20 jenis variant rasa yang kerap diinovasikan kembali.
Adapun menu yang ditawarkan di Surabi sukur terdiri dari rasa original dan rasa kekinian.
Untuk rasa original surabi sukur hanya menyediakan menu surabi polos tanpa variant rasa.
Sedangkan rasa kekinian Surabi Sukur membaginya dalam dua kategori yakni surabi rasa Manis dan asin
Surabi rasa manis terdiri dari surabi persib, surabi kopi, surabi green tea, surabi gula merah, surabi cokelat, surabi strawbarry dan surabi jagung keju.
Surabi rasa asin terdiri dari surabi sosis, surabi taro, surabi oncom legend, surabi kornet, surabi telur, surabi smokebeff dan surabi ayam suwir.
Surabi yang paling khas disini adalah surabi oncom legend dan surabi Persib.
Untuk harga satu Surabi Sukur Persib dibanderol antara Rp5.000 hingga Rp.15.000, terjangkau bukan?
Waktu Operasional Surabi Sukur dimulai pukul 16.00 WIB-23.00 WIB, kecuali Kamis Libur.
5. Cirreng Cipaganti
Cireng termasuk jajanan favorit Warga Bandung, hampir setiap pinggir jalan, selalu ada penjual gorengan yang menjajakan cireng.
Tapi yang paling terkenal dan legendaris adalah Cirreng Cipaganti.
Sesuai namanya, jajanan pinggir jalan ini berlokasi di kawasan Cipaganti, tepatnya di Jl. Lamping, Kotw Bandung.
Cirreng Cipaganti tidak menggunakan kios, melainkan menggunakan bahu jalan sebagai tempatnya.
Sedangkan untuk menjajalkan cirengnya, hanya
bermodalkan gerobak dengan warna khas putih dan kuning, serta terpal seadanya.
Nah, untuk nama Cirreng Cipaganti kusus menggunakan huruf "r" ganda, agar terdengar lebih nyaring saat menyebutkannya.
Alasan Cirreng Cipaganti terkenal di Bandung, karena pelopor cireng isi pertama di kota Bandung sejak era 90an.
Cireng ini khas dengan isi saus kacangnya yang lembut.
Begitu dikunyah, lelehan saus kacangnya terasa lumer dimulut.
Permukaannya memang kering, tapi begitu dikunyah terasa kenyal.
Selain isi saus kacang, Cirreng Cipaganti juga memiliki rasa lainnya.
Di antaranya kornet, abon, kacang, sosis, dan keju, sebagai variasi rasa untuk anak muda.
Jika Anda ingin membeli cireng sebagai oleh-oleh untuk dibawa keluar kota.
Di sini Anda bisa membeli cireng mentah dengan kemasan yang praktis dan bersih
Sehingga Anda tidak perlu repot membeli kantong pelastik, untuk digoreng di rumah.
Selain cireng, tempat ini juga menjual cilok yang rasanya tak kalah enak.
Satu porsi cireng saus kacang matang, hanya dibanderol Rp 12.000.
Sedangkan cireng isi keju, abon, sosis, dan kornet dibanderol Rp 18.000.
Cirreng Cipaganti buka setiap harinya dari pukul 13.00 WIB - 21.00 WIB.
6. Cilok Bapri


Cilok Bapri
Cilok Bapri (Tribunjabar/Fasko Dehotman)

Cilok merupakan penganan khas asli Jawa Barat yang tidak asing bagi lidah orang Indonesia dan menjadi favorit semua kalangan.
Jajanan yang ramah dikantong ini hampir setiap sudut dapat dijumpai Kota Bandung.
Satu diantaranya cilok yang terkenal dan melegenda di Bandung adalah Cilok Bapri.
Cilok Bapri merupakan Usaha Rumahan yang dikelola oleh Eman Sulaeman dan Kartini sejak tahun 1993.
Lokasi usahanya yang berada di Jl. Babakan Priangan IV Kecamatan Regol Bandung.
Eman Sulaeman selaku pemiliknya mengatakan, usaha ini berawal dari Cilok buatan ibunya yang ia coba jual sendiri disekitaran komplek tempat tinggalnya.
Seiring waktu usaha Cilok Bapri mulai menyebar dengan bertambahnya gerobak usaha.
Cilok Bapri dijual lewat pedagang pengecer menggunakan grobak keliling.
Untuk pemasarannya Cilok Bapri disebar dibeberapa wilayah Bandung yakni Bandung Utara, Bandung Timur, Bandung selatan dan Kota cimahi.
Satu butir cilok di banderol seharga Rp 500, sangat terjangkau bukan?
7. Awug Cibeunying
Awug merupakan makanan khas Jawa Barat yang telah populer.
Cemilan ini memiliki bentuk menyerupai kerucut yang dipotong-potong menjadi beberapa bagian.
Bagian yang telah dipotong kemudian dikemas menggunakan kotak dus dan keranjang bambu
Penganan ini terbuat dari tepung beras, gula merah, parutan kelapa dan aroma daun pandan.
Rasanya yang legit dan manis di lidah, bikin Anda tidak berhenti mengunyahnya.
Biasanya awug dikonsumsi sambil ditemani kopi dan teh hangat.
Pada mulanya awug hanya disajikan saat acara hajatan.
Namun, awug bisa kita jumpai di berbagai kedai yang menjualnya.
Satu di antaranya kedai Awug Cibeunying yang berlokasi di Jalan A. Yani, Kota Bandung.
Kedai Awug Cibeunying sudah banyak dikenal masyarakat Bandung.
Untuk harga awug, terbagi dalam tiga kategori yang disesuaikan selera pembeli.
yakni satu aseupan Awug Rp 70.000, satu nampan kecil Rp 175.000 dan nampan besar Rp 275.000.
Jam operasinal Awug Cibeunying dimulai pukul 09.00 - 21.00 WIB setiap harinya.
8. Batagor Hangjuang
Nama batagor merupakan akronim dari bakso tahu goreng.
Jajanan ini merupakan adaptasi gaya Tionghoa-Indonesia.
Bahan bakunya berupa tahu yang dilembutkan lalu diisi ikan tenggiri di dalamnya.
lalu dibentuk menyerupai bola, kemudian digoreng dalam minyak panas selama beberapa menit hingga matang.
Di Indonesia, batagor sudah menjadi kuliner nasional yang ada di setiap daerah.
Di Kota Bandung sendiri, batagor mudah ditemui dimana - mana.
Mulai dari restoran, kali lima, hingga aak - aak yang mendorong gerobak.
Kali ini Anda akan diajak menikmati batagor ala jalanan, yang tak kalah berkelas dengan yang dijajakan di restoran.
Adalah Batagor Hanjuang yang berloksi di Jalan Astina, Cicendo, Kota Bandung.
Lokasinya persisnya berada di depan Rumah Makan Anugerah dan di belakang Indah Plaza.
Batagor Hanjuan ini dikenal sebagai batagor dengan resep asli yang sehat dan murah.
Hanya menggunakan gerobak sederhana khas kuliner pinggir jalan, sang pemilik mengolah batagornya dari siang hingga malam.
Tampak sejumlah pembeli membludak di sekitarnya, yang begitu menikmati tiap suap batagor.
Bahkan rasa batagor ini, kenyataannya tak sesederhana tempatnya.
Bisa dibilang maknyus dan lezatos, untuk batagor yang termasuk food street.
Tentunya dengan harga murah meriah, sudah bisa Anda gasak satu porsi.
Batagor Hanjuang memiliki citra rasa khas daging ikan tenggiri yang sangat terasa di lidah.
Untuk satu porsi Batagor Hanjuang dan baso tahu, dibanderol Rp 10.000, dengan porsi 6 potong.
Jam operasionalnya dimulai sejak pukul 07.00 WIB - 16.00 WIB.
9. Baso Tahu Tulen Situ Indah
Jika Anda pecinta kuliner Baso Tahu, Anda wajib mencicipi kuliner Baso Tahu yang satu ini.
Adalah Baso Tahu Tulen Situ Indah yang cukup dikenal di Kota Bandung, baik warga Bandung maupun warga yang berasal dari luar kota.
Bakso tahu yang pusat produksinya berada di Komplek Situ Indah No. 4, Pagarsih ini, letaknya cukup jauh dari keramaian kota.
Sehingga tempat ini hanya dijadikan sebagai tempat produksi dan tempat pendistirbusian baso tahu.
Menempati sebuah rumah di dalam komplek, tempat produksi baso tahu ini tidak terlihat seperti rumah produksi lainnya, yang begitu ramai.
Bagi Anda yang ingin mencicipi baso tahu di tempat produksinya, begitu pesan tak seberapa lama langsung terhidang.
Jika pesan komplet maka di piring kita terhidang siomay, telur, tahu, kentang, pare, dan kol yang masih utuh.
Tak lupa perasan jeruk nipis yang dibelah dua, agar lebih segar terasa.
Berbeda dengan penyajian baso tahu lainnya, bumbu atau kuah kacang Bakso Tahu Tulen Situ Indah tidak disiram ke atas bakso tahu, melainkan ditaruh di sisi piring.
Harga kuliner Baso Tahu ini dibanderol Rp 7.000 perbuah.
Jam operasional tempat produksi baso tahu ini, mulai dari pukul 06.00 WIB - 21.00 WIB
10. Seblak Merapi


Sajian seblak merapi yang sangat pedas
Sajian seblak merapi yang sangat pedas (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Saat ini sudah banyak jenis makanan pedas yang ditawarkan oleh usaha kuliner.
Satu di antaranya adalah seblak merapi yang berlokasi di Jl. Terusan Jakarta, Kota Bandung, dekat Domino Pizza Antapani.
Yang membedakan seblak merapi dengan seblak lainnya, yakni pada bentuk kemasannya yang menggunakan mangkok pelastik.
Seblak merapi tersaji dalam enam varian rasa, di antaranya seblak original, seblak mie, seblak kwetiau, seblak istimewa, seblak golosar, dan seblak dorokdok.
Nah, Untuk seblak istimewa, isinya terdiri dari telor, kol, bakso, sosis, batagor, ceker, dan tulang ayam.
Dari keseluruhan varian rasa tersebut, tentunya beraroma pedas menggelinjang.
Menu yang paling favorit di pesan pembeli adalah seblak istimewa.
Bahkan Pembeli juga bisa memesan ekstra ceker, ekstra batagor, serta ekstra sosis dengan harga yang berbeda.
Harga satu porsi seblak merapi relatif murah , berkisar dari Rp 8.000 - Rp 12.000.
Usaha seblak merapi ini buka dari jam 14.00 wib sampai jam 21.00 wib.


Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 10 Cemilan Tradisional Khas Sunda yang Terkenal di Bandung, Nyicip Yuk!, http://jabar.tribunnews.com/2017/09/06/10-cemilan-tradisional-khas-sunda-yang-terkenal-di-bandung-nyicip-yuk?page=all.
Penulis: Fasko dehotman
Editor: Kisdiantoro


http://jabar.tribunnews.com/2017/09/06/10-cemilan-tradisional-khas-sunda-yang-terkenal-di-bandung-nyicip-yuk?page=all

You May Also Like

0 komentar